Laporan Bacaan 7 Metode Penelitian_Ratna Pranesha_21016106

LAPORAN BACAAN METODE PENELITIAN PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

PERTEMUAN 7

 

 

 

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Abdurahman, M.Pd

 

 

OLEH:

Ratna Pranesha

21016106

 

 

PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA & DAERAH

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023 


TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF DAN KUALITATAIF

 

A.    Analisis Data Kuantitatif

 

Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik.[1] pendekatan kuantitatif bertujuan untuk memperoleh penjelasan secara umum mengenai gejala yang diteliti, maka yang pokok adalah keterwakilan sampel atau responden, dan karena itu tidak memerlukan waktu berlama-lama dengan partisipan penelitian (sengaja penulis tidak menggunakan istilah subjek atau objek penelitian karena dipandang istilah itu tidak tepat).[2] Biasanya analisis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu:

1.     Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Teknik analisis ini biasa digunakan untuk penelitian-penelitian yang bersifat eksplorasi, misalnya ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap kenaikan harga BBM, ingin mengetahui sikap guru terhadap pemberlakuan UU Guru dan Dosen, ingin mengetahui minat mahasiswa terhadap profesi guru, dan sebagainya. Penelitian-penelitian jenis ini biasanya hanya mencoba untuk mengungkap dan mendeskripsikan hasil penelitiannya. Biasanya teknik statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif.

Teknik analisis statistik deskriptif yang dapat digunakan antara lain:

a.     Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang (crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuan penelitian, apakah masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi.

b.     Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, poligon, ogive, diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang.

c.     Penghitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus).

d.     Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil).

e.     Penghitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, range, deviasi kuartil, mean deviasi, dan sebagainya).

2.     Statistik Inferensial

Biasanya analisis ini mengambil sampel tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan dari hasil analisis terhadap sampel tersebut digeneralisasikan terhadap populasi. Oleh karena itulah statistik inferensial ini juga disebut dengan istilah statistik induktif.

Berdasarkan jenis analisisnya, statistik inferensial terbagi ke dalam dua bagian:

a.     Analisis Korelasional

Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih.

b.     Analisis Komparasi

Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untuk membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih. Teknik analisis yang digunakan juga cukup banyak, penggunaan teknik analisis tersebut tergantung pada jenis skala data dan banyak sedikitnya kelompok.[1]

 

B.    Analisis Data Kualitatif

 

Pendekatan penelitian kualitatif lahir sebagai reaksi terhadap metode penelitian kuantitatif yang jauh lebih dulu ada dan dianggap bersifat mekanistis, tidak mampu membongkar masalah secara mendalam, kurang menempatkan manusia sebagai makhluk berkesadaran dan intensional dalam bertindak, memandang segala persoalan kehidupan dalam hubungan kausalitas dan saling terkait, bertumpu hanya pada realitas yang tampak (empirik) dan tidak melihat sesuatu di balik yang tampak. Tujuan akhir pendekatan penelitian kualitatif ialah untuk memahami atau memperoleh pemahaman mengenai fenomena atau gejala yang diangkat untuk diteliti secara mendalam, sedangkan pendekatan kuantitatif dimaksudkan untuk menjelaskan atau memperoleh penjelasan mengenai fenomena atau gejala yang diteliti secara umum atau yang lazim disebut sebagai generalisasi. Karena tujuannya untuk memperoleh pemahaman yang mendalam, maka metode penelitian kualitatif mensyaratkan data yang kaya dan keterlibatan peneliti dengan partisipan penelitian secara penuh, dan karenanya memerlukan waktu lebih lama.

Ada tiga bentuk perumusan masalah yang sering digunakan oleh penelitia dalam penelitian kualitatif yaitu:

1.     Bentuk perumusan masalah secara diskusi disajikan secara diskriptif tanpa pertanyaan-pertanyaan penelitian.

2.     Bentuk perumusan masalah secara proposional, yakni secara langsung menghubungkan faktor-faktor dalam hubungan logis dan bermakna, dalam hal ini ada yang disajikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian.

3.     Bentuk perumusan masalah secara gabungan, yakni terlebih dahulu disajikan dalam bentuk diskusi, kemudian ditegaskan lagi dalam bentuk proposional (Lexy J. Moleong, 2016).

Ada beberapa syarat yang dapat dipenuhi dalam menetapkan fokus masalah, diantaranya:

 

1.     Logis

Logis dalam arti bahwa penelitian yang akan dilakukan yang sesuai dengan hasil observasi harus masuk akal sesuai dengan apa yang dicantumkan dalam latar belakang sesuai dengan hasil observasi awal peneliti.

2.     Rasional

Dalam menentukan rancangan penelitian, selain rumusan masalah yang terkait dengan latar belakang masalah, rancangan penelitian juga harus memiliki nilai rasional dalam menentukan tujuan dan teori yang digunakan, sehingga fokus penelitian dapat disesuaikan dengan keterbatasan dan kemampuan peneliti, jadi dapat dikatakan juga bahwa rancangan peneltian harus memiliki fleksibilitas dalam menguraikan masalah dan tujuan, dan penelitian yang akan dilakukan kelak menjadi lebih effisien.

3.     Propaganda

Dalam hal ini, sangat tidak etis jika mahasiswa melakukan propaganda terhadap rancangan penelitiannya. karena perlu diketaui bahwa propaganda merupakan suatu tujuan untuk mempengaruhi pendapat dengan memberikan informasi tidak secara obyektif atau hasil pengamatan yang mengada-ngada.[2]

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Sugiyono, “Teknik Analisis Kualtitatif,” Tek. Anal., pp. 1–7, 2018, [Online]. Available: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf

“Penerbit Pustaka Ramadhan, Bandung”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Bacaan 14_Ratna Pranesha_21016106

Laporan Bacaan 13_Ratna Pranesha_21016106